2015/05/08

Perjuangan Kembali ke Sakura –Pengumuman Hasil Tes Wawancara-




Jumat, 6 Maret 2015

Hari ini, hari yang ditunggu-tunggu karena hasil tes wawancara beasiswa MEXT program Japanese Sutdies diumumkan. Pengumunan melalui email masing-masing pelamar. Apakah lulus? Apakah tidak lulus? Perasaan itu seolah selalu terdengar dalam benak, berusaha tidak menggubrisnya namun sulit.


Jam menunjukkan 10 pagi. Kami yang saat itu bertujuh, pelamar beasiswa asal Universitas Brawijaya dalam rangka berkumpul untuk melepas tegang pasca ujian wawancara kemarin, namun situasi menjadi tegang kembali. Salah satu dari kami,  rajin membuka kotak masuk di emailnya dengan ponsel pintarnya.


Dan email itu pun tiba.


Dengan tanpa bersuara dia membaca daftar pelamar yang lulus pada tes wawancara kemarin. Diberikannya ponsel itu kepada saya, pelan-pelan saya membaca ke-30 nama pelamar-pelamar yang lulus tahap wawancara. Serupa dengannya, tanpa bersuara dan berekspresi apa-apa.


Lulus! Ya, saya dan 9 pelamar asal Universitas Brawijaya lainnya lulus dalam tes wawancara. Rasanya senang, tidak percaya, sedih karena teman seperjuangan yang belum beruntung, semua bercampur menjadi satu. Tahun ini mahasiwa Universitas Brawijaya pelamar beasiswa MEXT program Japanese Studies 2015 yang lulus tahap wawancara berjumlah 10 orang.  Sebuah rekor baru.


Belum saatnya untuk bersorak kegirangan, atapun berpuas diri. Kami harus memenuhi berkas-berkas yang akan diserahkan ke Kedubes Jepang nantinya. Berkas-berkas pendukung seperti formulir, rekomendasi dari Universitas, dan formulir Medical Check Up harus diserahkan paling lambat tanggal 18 Maret.


Satu hal penting adalah kami diberi 3 pilihan universitas di Jepang natinya. Daftar universitas pilihan bisa dilihat pada buku daftar universitas yang diberikan waktu tes wawancara kemarin. Pemilihan universitas tidak bisa sembarangan, karena tiap universitas memiliki course yang berbeda, tentu disesuaikan dengan minat dan pilihan kita, lokasi kampus (dekat dengan kota besar seperti Tokyo dan Osaka, daerah dingin atau tidak, biaya hidup dan sewa kamar asrama) juga diperhatikan dan disesuaikan dengan uang beasiswa yang didapat, dan lain-lain.


Saya memilih Universitas Shizuoka sebagai pilihan pertama saya. Terus terang hanya karena saya sangat suka dengan gunung Fuji dan tidak terlalu jauh dari Tokyo merupakan alasan saya memilih universitas ini(alasan yang teramat  bodoh bukan?).


Pilihan kedua adalah Universitas Nagoya atau yang biasa disebut Meidai. Universitas ini memiliki daya saing yang cukup tinggi, dan course yang ditawarkan cukup kompleks. Ditambah lagi biaya hidup di Nagoya yang tidak telalu mahal.


Pilihan ketiga jatuh pada Universitas Pendidikan Osaka (Osaka Kyouiku Daigaku). Saya memilih Osaka karena jatuh hati pada kota yang terkenal dengan budaya komedi dan memiliki eksotismenya sendiri. Selain itu bisa bernostalgia dengan Osaka seperti tahun lalu. Saya harap jika diterima di universitas ini dapat mengasah kemampuan dalam bidang kependidikan saya.


Baik ketiga universitas ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun saya harap dapat diterima di pilihan pertama saya. Namun apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada. Kamipun masih menunggu keputusan akhir diterima di universitas mana nantinya pada awal bulan Agustus nanti. Semoga yang terbaik untuk kami semua, amin.


1 komentar:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus