Hari ini, hari yang ditunggu-tunggu karena hasil tes
wawancara beasiswa MEXT program Japanese Sutdies diumumkan. Pengumunan melalui
email masing-masing pelamar. Apakah lulus? Apakah tidak lulus? Perasaan
itu seolah selalu terdengar dalam benak, berusaha tidak menggubrisnya namun
sulit.
Jam menunjukkan 10 pagi. Kami yang saat itu bertujuh,
pelamar beasiswa asal Universitas Brawijaya dalam rangka berkumpul untuk melepas
tegang pasca ujian wawancara kemarin, namun situasi menjadi tegang kembali.
Salah satu dari kami, rajin membuka kotak masuk di emailnya dengan ponsel
pintarnya.
Dan
email itu pun tiba.
Dengan tanpa bersuara dia membaca daftar pelamar yang lulus
pada tes wawancara kemarin. Diberikannya ponsel itu kepada saya, pelan-pelan
saya membaca ke-30 nama pelamar-pelamar yang lulus tahap wawancara. Serupa
dengannya, tanpa bersuara dan berekspresi apa-apa.
Lulus! Ya, saya dan 9 pelamar asal Universitas Brawijaya
lainnya lulus dalam tes wawancara. Rasanya senang, tidak percaya, sedih karena
teman seperjuangan yang belum beruntung, semua bercampur menjadi satu. Tahun
ini mahasiwa Universitas Brawijaya pelamar beasiswa MEXT program Japanese
Studies 2015 yang lulus tahap wawancara berjumlah 10 orang. Sebuah rekor
baru.
Belum saatnya untuk bersorak kegirangan, atapun berpuas
diri. Kami harus memenuhi berkas-berkas yang akan diserahkan ke Kedubes Jepang
nantinya. Berkas-berkas pendukung seperti formulir, rekomendasi dari
Universitas, dan formulir Medical Check Up harus diserahkan paling lambat
tanggal 18 Maret.
Satu hal penting adalah kami diberi 3 pilihan universitas di
Jepang natinya. Daftar universitas pilihan bisa dilihat pada buku daftar universitas
yang diberikan waktu tes wawancara kemarin. Pemilihan universitas tidak bisa
sembarangan, karena tiap universitas memiliki course yang berbeda, tentu
disesuaikan dengan minat dan pilihan kita, lokasi kampus (dekat dengan kota
besar seperti Tokyo dan Osaka, daerah dingin atau tidak, biaya hidup dan sewa
kamar asrama) juga diperhatikan dan disesuaikan dengan uang beasiswa yang
didapat, dan lain-lain.
Saya memilih Universitas Shizuoka sebagai pilihan pertama
saya. Terus terang hanya karena saya sangat suka dengan gunung Fuji dan tidak
terlalu jauh dari Tokyo merupakan alasan saya memilih universitas ini(alasan
yang teramat bodoh bukan?).
Pilihan kedua adalah Universitas Nagoya atau yang biasa disebut
Meidai. Universitas ini memiliki daya saing yang cukup tinggi, dan
course yang ditawarkan cukup kompleks. Ditambah lagi biaya hidup di Nagoya yang
tidak telalu mahal.
Pilihan ketiga jatuh pada Universitas Pendidikan Osaka
(Osaka Kyouiku Daigaku). Saya memilih Osaka karena jatuh hati pada kota yang
terkenal dengan budaya komedi dan memiliki eksotismenya sendiri. Selain itu
bisa bernostalgia dengan Osaka seperti tahun lalu. Saya harap jika diterima di
universitas ini dapat mengasah kemampuan dalam bidang kependidikan saya.
Baik ketiga universitas ini memiliki kekurangan dan
kelebihannya masing-masing. Namun saya harap dapat diterima di pilihan pertama
saya. Namun apapun hasilnya harus diterima dengan lapang dada. Kamipun masih menunggu
keputusan akhir diterima di universitas mana nantinya pada awal bulan Agustus
nanti. Semoga yang terbaik untuk kami semua, amin.
Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
BalasHapusSistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
Link Alternatif :
arena-domino.club
arena-domino.vip
100% Memuaskan ^-^